Siasat Jitu Agar Anak Mau Makan

Simak cara kreatif berikut ini supaya si kecil tak lagi sulit disuruh makan. Sedihnya, jika melihat sang buah hati tidak doyan makan. Apalagi setelah asupan ASI dihentikan. Oleh karenanya, sang ibu dipaksa untuk berpikir kreatif menciptakan menu makanan yang tak hanya itu-itu saja.
“Ibaratnya seorang ibu harus lebih pintar dari si penjual jajanan anak-anak,” celoteh Spesialis Gizi Klinik, Dr. Fiastuti Witjaksono salah satu pembicara dalam Enfa A + Smart Adventure yang ditemui di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Sabtu 11 Juli 2009.
Fiastuti mengatakan, dalam memberikan makanan untuk buah hati seorang ibu juga dituntut mengetahui nutrisi optimal yang benar-benar dibutuhkan untuk perkembangan si buah hati. Karena ternyata, di beberapa kota masih banyak ibu-ibu yang belum mengerti benar bagaimana cara memberi nutrisi yang tepat untuk sang buah hati.
Padahal dalam tahapan tumbuh kembang , anak membutuhkan berbagai nutrisi untuk perkembangan yang optimal, di antaranya adalah karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak, vitamin, mineral serta nutrisi lain yang berguna untuk perkembangan kecerdasan anak seperti DHA, Kolin dan Prebiotok serta mikronutrien.
Fiastuti juga menjelaskan sesungguhnya ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa anak kesulitan makan, yakni dari faktor organik, seperti penyakit yang diderita anak seperti penyakit saluran cerna, penyakit infeksi (sariawan, gigi berlubang, radang tenggorokan).
Selain itu bisa juga anak sulit makan karena faktor psikologik yakni karena adanya paksaan makan, proses makan yang tidak menyenangkan, dan hubungan emosional ibu dan anak yang kurang baik serta kurangnya sang ibu memperhatikan faktor nutrisi.
“Dalam hal ini peran ibu sangat besar dalam meberikan nutrisi yang tepat buat si kecil, untuk itu diharapkan para ibu bisa mengatur asupan nutrisi untuk si kecil termasuk mengerti benar bagaimana menyiasati ketika si kecil sulit makan,” katanya.
Berikut tips yang dimilikinya untuk mengatasi kesulitan makan pada anak:

1. Berikan makanan pada saat anak tidak lelah dan pada keadaan lapar.
   
2. Pilih makanan yang padat gizi dan berenergi tinggi, serta jangn lupa variasikan menu agar anak tidak cepat bosan.
   
3. Sajikan dengan penampilan menarik. Jika anda membuat menu sarapan seperti halnya bubur, hias dengan sayuran yang dibentuk unik agar bisa menarik selera.
   
4. Jangan membiasakan ngemil, atau jika bayi sering mengisap jari secara berangsur bisa diganti dengan mengonsumsi makanan padat atauminuman usia balita.
   
5. Biasakan makan teratur, makan pada saat lapar.
   
6. Ciptakan suasana yang menyenangkan, Anda bisa mengajaknya makan sambil ke taman bermain atau ajak makan bersama keluarga. Jangan ada paksaan.
   
7. Tempatkan makanan pada wadah yang menarik.
   
8. Beri pujian bila anak menghabiskan porsinya.
   
9. berikan sugesti bahwa makanan yang diberikan enak.

Sumber : www.vivanews.com

Artikel yang berhubungan

Lihat semua postingan >>Di sini<<