Ledakan di JW Marriott dan Ritz-Charlton pagi tadi diduga kuat akibat bom bunuh diri.
Dugaan beradasar temuan mayat tanpa kepala tangan dan kaki di antara reruntuhan gedung yang diledakkan.
Satu mayat tanpa kepala ditemukan di JW Marriott, sementara satu lainnya di Ritz-Charlton
Sebelum ledakan terjadi, aktivitas Jumat (17/7) pagi berlangsung seperti biasa di Coffee Shop Hotel Ritz Carlton Jakarta. Namun sekitar jam 07.45 ledakan seperti petasan mengguncang tempat tersebut.
"Saya mencium bau mesiu dulu baru ledakan," kata Johan yang bekerja sebagai koki di Coffie Shop tersebut saat ditemui di UGD RS Jakarta (17/7). Johan yang saat kejadian berada di dapur menuturkan bahwa plafon di tempat ia bekerja seketika jatuh begitu ledakan terjadi. Akibat ledakan tersebut, katanya, 2 anak buahnya terluka. Mereka adalah Sidik Maulana (L/21) dan Aryo (L/31). Sidik luka ringan di kapala, ada robekan, sedangkan Aryo gendang telinganya terluka. Johan yang datang masih mengenakan pakaian koki. Putih dan berhias singa lambang khas Ritz Charlton. Tampak juga bercak darah di beberapa bagian bajunya. Menurutnya pada saat ledakan sudah ada tamu di coffee shop. "Tapi saya tidak tahu berapa jumlahnya," tuturnya. Beberapa photo terkait ledakan Bom di JW Marriott dan Ritz-Charlton tanggal 17 Juli 2009 jam 7.55 sesaat setelah ledakan terjadi
Lihat semua postingan >>Di sini<<
Comments :
0 komentar to “dugaan sementara Ledakan Bom 17 Juli 2009 di JW Marriott dan Ritz-Charlton”
Silahkan kirim Komentar Anda Di Sini
:31 :33 :35 :37 :39 :41 :43 :45 :47
:49 :51 :53 :55 :57 :59 :61 :66 :69
Mau komentar? silahkan aja asal jangan komentar spam yah.
Dan maaf loh! Komentar bernada spam akan saya hapus.
Untuk melihat semua postingan klik aja Di sini