Sungguh terkutuk orang yang menulis artikel berjudul
KETERANGAN RESMI TANDZIM AL QO'IDAH INDONESIA
ATAS AMALIYAT JIHADIYAH ISTISYHADIYAH
DI HOTEL JW. MARRIOT JAKARTA di alamat blog http://mediaislam-bushro.blogspot.com/
dan mengaku Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia
Abu Muawwidz Nur Din bin Muhammad Top
Hafidzohullah itu. Saya tidak habis pikir, ajaran agama apa yang berkedok Ayat suci Al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW yang mengartikan ayat-ayat suci dan hadits suci tersebut dengan pengertian dan menghubung-hubungkan arti dari ayat suci tersebut dengan perbuatan keji peledakan bom di JW Marriot dan Ritz Carlton sangat bertolak belakang sekali dengan Ajaran Agama Islam sendiri yang cinta damai. Allah sangat membenci umatnya yang melakukan pengrusakan di dunia ini sekecil apapun.
Lihat semua postingan >>Di sini<<
Bagaimana pandangan agama Islam menanggapi peristiwa tersebut ?
Mari kita kaji bersama peristiwa ledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Jakarta yang memakan korban jiwa manusia menurut pandangan agama Islam.
1. Dalam Kitab Al Mufradat Al Fadhil Qur'an halaman 387 : "yang dinamakan fahsya adalah sesuatu yang besar kejinya baikpun perbuatan maupun berupa ucapan".
2. Fahsya itu diharamkan oleh Allah Ta'ala.
Di dalam Al Qur'an surat Al A'raf ayat 33 : Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui".
3. Perbuatan fahsya itu termasuk membunuh manusia yang tidak bersalah.
Dalam Al Qur'an surat Al Maidah ayat 32 : ..."barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya".
4. Yang memerintahkan perbuatan fahsya adalah setan atau iblis laknatullah.
Dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 169 : "Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji,".
Surat An Nur ayat 21 : "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar".
5. Islam melarang memerangi, dan membunuh non-muslim yang tidak memerangi Islam.
Al Qur'an surat An Nisaa ayat 90 : ..."Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka".
6. Islam menghormati hak milik orang lain dan melarang mengganggunya.
Al Qur'an surat An Nur ayat 27 : "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat".
7. Islam mengajarkan untuk berlaku adil terhadap non-muslim.
Al Qur'an surat Al Maidah ayat 8 : "Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".
8. Pemaksaan, kekerasan dan pertumpahan darah sangat kontradiktif dengan ajaran Islam yang mengedepankan toleransi, kebebasan, rahmat dan hikmah.
Dalam Al Qur'an surat An Nahl ayat 125 : "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk".
Surat Al Baqarah ayat 256 : "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
Surat Al Ghasyiyah ayat 21-22 : "Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka".
Assalamu'alaikum
Teriamaksih atas pencerahannya, saya adalah seorang muslim yang minim pengetahuan tentang agama islam yang saya anut, saya sholat, puasa, dan menjalankan semua perintah Allah. Terus terang, dengan pengartian isi kandungan Al-qur'an yang diputar balikan dan dihubungkan dengan kejadian pengeboman dan pemusnahan nyawa manusia, saya tergelitik dan muak membaca pengakuan dalam wblog tersebut.
Saya sempat berfikir bahwa yang diutarakan dan penulis dalam blog tersebut mungkin bukan si Nurdin sendiri, dan mungkin hanya simpatisannya saja yang mencoba memecah konsentrasi para aparat penegak hukum di Negeri ini agar apabila tulisan di blog tersebut sudah menjadi opini publik maka fokus terhadap permasalahan yang sebenarnya akan terpecah karena itu terjadi sering di Negeri ini.
Mungkin itu pendapat saya....
Terimakasih