Subscribe in a reader

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Free Website Hosting

Wednesday, 24 June 2009

Hasil Survei Membuat Saiful Mujani dan Maruarar Nyaris Adu Fisik

Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani dan anggota tim sukses Megawati-Prabowo, Maruarar Sirait sempat bersitegang ketika sedang berdiskusi dalam rilis hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2009 70698_deklarasi_sby___boediono_thumb_300_225 Lembaga Survei Indonesia (SLI) memprediksi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, menang dalam satu putaran. Survei terbaru mereka menunjukkan, meski terjadi penurunan konstan, suara untuk SBY tetap melewati angka 50 persen pemilih pada 8 Juli 2009 nanti. Dalam survei terbarunya, 15-20 Juni 2009, SBY-Boediono dipilih 67 persen responden, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dipilih 16 persen, dan Jusuf Kalla-Wiranto 9 persen. Angka elektabilitas SBY ini menurun dari 70 persen pada 30 Mei 2009, sementara Mega-Prabowo stagnan dan JK-Wiranto naik dari angka 6 persen. Dalam rilis hasil survei yang disampaikan hari ini, Rabu 24 Juni 2009 di Jakarta, jika penurunan suara SBY-Boediono ini dibaca secara konservatif, maka pasangan yang diajukan 24 partai ini berada pada posisi 64 persen. SBY-Boediono mengalami penurunan 4 persen dari hasil survei sebelumnya yang juga dibaca secara konservatif (yakni memperhitungkan margin of error). "Bila penurunan ini linear dan dibaca secara konservatif, SBY-Boediono kemungkinan akan turun lagi sebanyak 4 persen pada hari H, sehingga perolehan suara pada hari H kemungkinan 60 persen," bunyi kesimpulan hasil survei yang dirilis di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, itu. Bila SBY-Boediono menang 60 persen secara nasional, dapat dipastikan bahwa 17 provinsi mendapat suara di atas 20 persen karena suara pasangan ini sangat menyebar. "Bahkan 20 persen hampir dipastikan diperoleh di provinsi yang diduga sangat berat untuk SBY-Boediono, yakni Bali dan Sulawesi Selatan." Jika demikian yang terjadi, maka SBY-Boediono dipastikan akan memenangkan Pemilihan Presiden dalam satu putaran. Ayat 1 Pasal 159 Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden mengatur "Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia." Survei ini dilakukan 15-20 Juni 2009 melalui wawancara tatap muka terhadap 2.000 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia secara multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error plus minus 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Powered by : www.vivanews.com
Sumber : http://politik.vivanews.com (Arfi Bambani Amri, Mohammad Adam)

Artikel yang berhubungan




Join Vinefire!









Lihat semua postingan >>Di sini<<

Comments :

1

Masa gitu aja ko ribut, serahkan aja pada masyarakat buat milih sesuai dengan keinginannya, mo SBY-Boedi ke, mo Mega-pro ke, mo JK-Wiranto, yang penting negara ini aman, ekonomi lebih baik, harga sembako turun, pokoknya CAPRES dan CAWAPRES gak usah banyak janji deh, bekerja aja dengan sungguh-sungguh buat ngemajuin negara ini. Hanya masyarakat bodoh yang ribut kalo jagonya kalah. emangnya pilpres ini ajang judi kaya sabung ayam, dasar konyol.

Abang said...
on 

Silahkan kirim Komentar Anda Di Sini


:11 :13 :15 :17 :19 :21 :23 :27 :29
:31 :33 :35 :37 :39 :41 :43 :45 :47
:49 :51 :53 :55 :57 :59 :61 :66 :69

Mau komentar? silahkan aja asal jangan komentar spam yah.
Dan maaf loh! Komentar bernada spam akan saya hapus.
Untuk melihat semua postingan klik aja Di sini

←   →